1. Jelaskan apa saja fungsi dari Sistem Informasi !
= 1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
2. Apakah yang dimaksud dengan Data?
= Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra. Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan
3. Apakah yang dimaksud dengan Sistem?
= Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
4. Apakah yang dimaksud dengan Informasi?
= Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.
5. Sebutkan dan Jelaskan elemen-elemen Sistem!
= Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
6. Jelaskan pengertian arsitektur sistem informasi!
= Arsitektur informasi (sering disingkat IA, information architecture) adalah seni menggambarkan suatu model atau konsep informasi yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang membutuhkan detail eksplisit dari suatu sistem kompleks. Contoh aktivitas tersebut adalah sistem pustaka pemrograman, sistem manajemen isi, pengembangan web, interaksi pengguna, pengembangan basis data, pemrograman, penulisan teknis, arsitektur perusahaan, dan desain perangkat lunak sistem kritis. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1975 oleh Richard Saul Wurman
7. Jelaskan Perbedaan Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi !
= Sistem informasi adalah sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sedangkan Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
Dari pengertian di atas, dapat kita simpulkan perbedaan SI dan TI adalah, SI merupakan sistem yang menyediakan informasi bagi penggunanya. Sedangkan TI lebih kepada teknologi yang digunakan untuk menunjang semua kegiatan SI.
8. Buatlah FlowChart integrasi sistem dari fakultas ke Universitas!
Vsystem
Friday, November 2, 2012
Tuesday, April 10, 2012
Cara Menggunakan Tabel ASCII
Seperti yang sudah saya post sebelumnya, kali ini saya akan memberitahukan bagaimana cara menggunakan tabel ASCII yang sebenarnya (di post sebelumnya kita menggunakan cara cepat)
dapat kita lihat di baris setelah angka 9 ada huruf A, ini karena tabel ASCII menggunakan hexadesimal sebagai dasarnya
misal kita ingin menulis huruf A di komputer, pertama kita lihat A berada di kolom 4 dan baris 1, jadi bila angka tersebut kita gabungkan menjadi 41 (angka ini adalah angka dalam bilangan heksadesimal)
selanjutnya kita ubah heksadesimal tersebut menjadi desimal (bagaimana caranya?) berikut caranya:
4 x 16¹ + 1 x 16° =
64 + 1 = 65, jadi hexadesimal 41 = 65 desimal
(cara mengubahnya sama seperti mengubah dari biner ke desimal, hanya saja dikalikan dengan 16 berpangkat 0 sampai jumlah angka dikurangi 1)
didapat angka desimal 65, kemudian angka ini kita ubah menjadi biner :
65 / 2 = 32 sisa 1
32 / 2 = 16 sisa 0
16 / 2 = 8 sisa 0
8 / 2 = 4 sisa 0
4 / 2 = 2 sisa 0
2 / 2 = 1 sisa 0
jadi 65 = 1000001 = huruf A
contoh selanjutanya misal kita ingin menulis huruf J (berada di kolom 4 baris A, bila digabung menjadi 4A) baris A tersebut dalam pengubahan ke desimalnya nanti kita ubah menjadi angka 10
jadi 4A -> 4 x 16¹ + 10 x 16° =
64 + 10 = 74
jadi hexadesimal 4A = 74 desimal, kemudian kita ubah 74 menjadi bilangan biner :
74 / 2 = 37 sisa 0
37 / 2 = 18 sisa 1
18 / 2 = 9 sisa 0
9 / 2 = 4 sisa 1
4 / 2 = 2 sisa 0
2 / 2 = 1 sisa 0
jadi 74 = 1001010 = huruf J
cara yang asli ini sebenarnya agak panjang dan merepotkan, jadi secara pribadi saya lebih memilih cara cepat yang sudah saya post sebelumnya, tapi untuk menambah pengetahuan maka tidak ada salahnya kita mempelajarinya juga
dapat kita lihat di baris setelah angka 9 ada huruf A, ini karena tabel ASCII menggunakan hexadesimal sebagai dasarnya
misal kita ingin menulis huruf A di komputer, pertama kita lihat A berada di kolom 4 dan baris 1, jadi bila angka tersebut kita gabungkan menjadi 41 (angka ini adalah angka dalam bilangan heksadesimal)
selanjutnya kita ubah heksadesimal tersebut menjadi desimal (bagaimana caranya?) berikut caranya:
4 x 16¹ + 1 x 16° =
64 + 1 = 65, jadi hexadesimal 41 = 65 desimal
(cara mengubahnya sama seperti mengubah dari biner ke desimal, hanya saja dikalikan dengan 16 berpangkat 0 sampai jumlah angka dikurangi 1)
didapat angka desimal 65, kemudian angka ini kita ubah menjadi biner :
65 / 2 = 32 sisa 1
32 / 2 = 16 sisa 0
16 / 2 = 8 sisa 0
8 / 2 = 4 sisa 0
4 / 2 = 2 sisa 0
2 / 2 = 1 sisa 0
jadi 65 = 1000001 = huruf A
contoh selanjutanya misal kita ingin menulis huruf J (berada di kolom 4 baris A, bila digabung menjadi 4A) baris A tersebut dalam pengubahan ke desimalnya nanti kita ubah menjadi angka 10
jadi 4A -> 4 x 16¹ + 10 x 16° =
64 + 10 = 74
jadi hexadesimal 4A = 74 desimal, kemudian kita ubah 74 menjadi bilangan biner :
74 / 2 = 37 sisa 0
37 / 2 = 18 sisa 1
18 / 2 = 9 sisa 0
9 / 2 = 4 sisa 1
4 / 2 = 2 sisa 0
2 / 2 = 1 sisa 0
jadi 74 = 1001010 = huruf J
cara yang asli ini sebenarnya agak panjang dan merepotkan, jadi secara pribadi saya lebih memilih cara cepat yang sudah saya post sebelumnya, tapi untuk menambah pengetahuan maka tidak ada salahnya kita mempelajarinya juga
Bilangan Oktal dan Biner
Bilangan Oktal adalah bilangan yang memiliki 8 lambang (basis 8), yaitu 0-7
bagaimana mengubah bilangan oktal ke bilangan biner? berikut caranya
misal bilangan oktal 1161
terdiri dari angka 1 1 6 1, masing-masing angka tersebut kita ubah menjadi biner
1 = 001
1 = 001
6 = 110
1 = 001
kemudian kita gabungkan biner-biner tersebut 001001110001 (karena angka 0 di kiri tidak ada efeknya maka sebaiknya kita hilangkan saja) menjadi 1001110001
jadi oktal 1161 = 1001110001
mengubah bilangan biner ke oktal, logikanya sama seperti oktal ke biner
misal biner 1011010
kita pisah menjadi 3 di tiap bagian (dari kanan), yaitu 1 011 010, (karena angka yang paling kiri hanya terdiri dari 1 angka, maka kita tambahkan angka 0 di kirinya) menjadi 001 011 010, kemudian kita jadikan ke desimal biner-biner tersebut
010 = 2
011 = 3
001 = 1
jadi biner 1011010 = oktal 231
bagaimana mengubah bilangan oktal ke bilangan biner? berikut caranya
misal bilangan oktal 1161
terdiri dari angka 1 1 6 1, masing-masing angka tersebut kita ubah menjadi biner
1 = 001
1 = 001
6 = 110
1 = 001
kemudian kita gabungkan biner-biner tersebut 001001110001 (karena angka 0 di kiri tidak ada efeknya maka sebaiknya kita hilangkan saja) menjadi 1001110001
jadi oktal 1161 = 1001110001
mengubah bilangan biner ke oktal, logikanya sama seperti oktal ke biner
misal biner 1011010
kita pisah menjadi 3 di tiap bagian (dari kanan), yaitu 1 011 010, (karena angka yang paling kiri hanya terdiri dari 1 angka, maka kita tambahkan angka 0 di kirinya) menjadi 001 011 010, kemudian kita jadikan ke desimal biner-biner tersebut
010 = 2
011 = 3
001 = 1
jadi biner 1011010 = oktal 231
Bilangan pecahan Desimal ke Biner
Sebelumnya telah saya post tentang Bagaimana mengubah bilangan desimal ke bilangan biner, nah bagaimana kalau bilangan desimal tersebut bernilai pecahan? berikut caranya
Misal bilangan Desimal 234,75
seperti yang kita tahu bahwa biner 234 adalah 11101010 (dari post yang sebelumnya)
maka kita tinggal mengubah 0,75 nya menjadi biner
0,75 x 2 = 1,50 sisa 1
0,50 x 2 = 1,00 sisa 1
0,00 x 2 = 0 maka biner untuk 0,75 adalah 0,11
jadi 234,75 dalam biner adalah 11101010,11
penjelasan untuk bagaimana mencari biner untuk pecahan :
angka dibelakang koma kita kalikan dengan 2 sampai kita mendapat hasil 0 dibelakang koma (seperti contoh)
bila tidak mendapat hasil 0, maka kita cukup berhenti ketika hasil perkalian tersebut berulang lagi ( misal di awal perkalian mendapat 0,44 dan di tengah-tengah perkalian nanti kita mendapat 0,44 lagi, kita cukupkan saja sampai di situ)
Misal bilangan Desimal 234,75
seperti yang kita tahu bahwa biner 234 adalah 11101010 (dari post yang sebelumnya)
maka kita tinggal mengubah 0,75 nya menjadi biner
0,75 x 2 = 1,50 sisa 1
0,50 x 2 = 1,00 sisa 1
0,00 x 2 = 0 maka biner untuk 0,75 adalah 0,11
jadi 234,75 dalam biner adalah 11101010,11
penjelasan untuk bagaimana mencari biner untuk pecahan :
angka dibelakang koma kita kalikan dengan 2 sampai kita mendapat hasil 0 dibelakang koma (seperti contoh)
bila tidak mendapat hasil 0, maka kita cukup berhenti ketika hasil perkalian tersebut berulang lagi ( misal di awal perkalian mendapat 0,44 dan di tengah-tengah perkalian nanti kita mendapat 0,44 lagi, kita cukupkan saja sampai di situ)
Menulis di Komputer
Sebelumnya telah diposting tentang bagaimana mengubah bilangan desimal ke bilangan biner, kali ini kita akan mencoba membuat komputer menulis sesuatu yang kita inginkan, "bagaimana caranya?"
untuk membuat komputer menulis sesuatu, pertama kita memerlukan tabel ASCII, berikut tabel tersebut :
bagaimana menggunakan tabel ini? berikut caranya :
misal kita ingin komputer menulis huruf K (bukan k) maka pertama kita lihat K berada di kolom berapa, di situ K terdapat di kolom 4, maka kita tulis angka 100 yang berada di atasnya, lalu kita lihat K berada di baris ke berapa, di situ K terdapat di baris 11, maka kita tulis angka 1011 setelah angka 100 tadi, menjadi 1001011, dan jadilah. Komputer akan menulis huruf K bila kita menggunakan biner 1001011
"Darimana angka-angka tersebut didapat?"
kita lihat tadi K berada di kolom 4 dan kita tahu bahwa biner untuk 4 adalah 100
kita lihat tadi K berada di baris 11 (sebenarnya baris B) dan kita tahu bahwa biner untuk 11 adalah 1011
jadi kita tinggal menggabungkan kedua biner tersebut, menjadi 1001011, jadilah huruf K dalam komputer
tabel tersebut menggunakan heksadesimal sebagai dasarnya, kita lihat di kolom terdapat angka 0-7 dan di baris terdapat angka 0-16 (sebenarnya angka 10-15 itu merupakan huruf A-E), cara diatas merupakan cara cepat untuk menulis dengan menggunakan biner, cara yang sebenarnya mungkin akan saya bahas di post-post berikutnya.
untuk membuat komputer menulis sesuatu, pertama kita memerlukan tabel ASCII, berikut tabel tersebut :
klik gambar untuk memperbesar
misal kita ingin komputer menulis huruf K (bukan k) maka pertama kita lihat K berada di kolom berapa, di situ K terdapat di kolom 4, maka kita tulis angka 100 yang berada di atasnya, lalu kita lihat K berada di baris ke berapa, di situ K terdapat di baris 11, maka kita tulis angka 1011 setelah angka 100 tadi, menjadi 1001011, dan jadilah. Komputer akan menulis huruf K bila kita menggunakan biner 1001011
"Darimana angka-angka tersebut didapat?"
kita lihat tadi K berada di kolom 4 dan kita tahu bahwa biner untuk 4 adalah 100
kita lihat tadi K berada di baris 11 (sebenarnya baris B) dan kita tahu bahwa biner untuk 11 adalah 1011
jadi kita tinggal menggabungkan kedua biner tersebut, menjadi 1001011, jadilah huruf K dalam komputer
tabel tersebut menggunakan heksadesimal sebagai dasarnya, kita lihat di kolom terdapat angka 0-7 dan di baris terdapat angka 0-16 (sebenarnya angka 10-15 itu merupakan huruf A-E), cara diatas merupakan cara cepat untuk menulis dengan menggunakan biner, cara yang sebenarnya mungkin akan saya bahas di post-post berikutnya.
Proses Menyalakan Komputer
Tahukah kalian bagaimana proses komputer ketika tombol power ditekan? kira- kira beginilah proses jalannya ketika power ditekan sampai kita menjalankan suatu aplikasi
Saat kita ingin browsing, kita akan mengklik sebuah browser, maka prosesor akan meresponnya dan menjalankan browser tersebut, kemudian prosesor akan segera memberi respons kepada modem untuk mentransfer data kepada server internet yang dituju, proses ini berulang terus ketika kita membuka website yang lain
Urutan
proses hardware ketika komputer dinyalakan sampai menjalankan sebuah aplikasi :
Bios
mengecek semua hardware yang terpasang, apakah sudah dapat berfungsi dengan
benar apa belum, bila ada yang tidak berfungsi dengan benar maka akan
diberitahu lewat peringatan
Kemudian
data data yang terdapat pada hardisk di-load untuk dapat menjalankan semua
hardware
Data
dari hardisk itu kemudian jalan menuju prosesor yang kemudian disebarkan menuju
ke semua hardware seperti keyboard, mouse, monitor, vga card dll. Sehingga
komputer dapat berjalan dengan benar dan tampilan desktop akan tampil di layar
monitor
Lalu
ketika kita mengklik sebuah program seperti misalnya winamp, maka prosesor akan
segera meresponnya dan kemudian menjalankannya. Lalu ketika kita mulai memainkan
lagu, maka prosesor akan memberikan respon kepada sound card untuk mengubah
data digital menjadi data analog yang kemudian dikeluarkan oleh speaker
berbentuk suara musik.
Saat kita ingin browsing, kita akan mengklik sebuah browser, maka prosesor akan meresponnya dan menjalankan browser tersebut, kemudian prosesor akan segera memberi respons kepada modem untuk mentransfer data kepada server internet yang dituju, proses ini berulang terus ketika kita membuka website yang lain
Bilangan Desimal dan Biner
- Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital:
- Bilangan Desimal
- Bilangan Biner
- Bilangan Oktal
- Bilangan Heksadesimal
Bilangan biner adalah bilangan yang terdiri atas 2 lambang (basis 2), yaitu angka 0 dan 1, contoh : 10011
bilangan ini digunakan di dalam sistem komputer, karena komputer hanya dapat membaca angka 0 dan 1 saja
Bilangan Desimal adalah bilangan yang terdiri atas 10 lambang (basis 10), yaitu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 dan 9, contoh : 234
bilangan ini adalah bilangan yang kita kenal sehari-hari
Kita dapat mengenali bilangan desimal, namun komputer tidak dapat mengenalinya, karena komputer hanya mengenal angka 0 dan 1, tapi tidak perlu khawatir karena kita dapat mengubah bilangan desimal menjadi bilangan biner, berikut caranya
dari Desimal ke Biner :
misal : bilangan desimal 234
234 / 2 = 117 sisa 0
117 / 2 = 58 sisa 1, sebenarnya 117 / 2 = 58,5 namun kita bulatkan ke bawah sehingga tersisa 1
58 / 2 = 29 sisa 0
29 / 2 = 14 sisa 1
14 / 2 = 7 sisa 0
7 / 2 = 3 sisa 1
3 / 2 = 1 sisa 1 ,bila pembagian terakhir bernilai 1, maka tidak perlu dibagi 2 lagi, angka 1 itu akan diikutkan sebagai bilangan biner dari desimal tersebut
jadi bilangan desimal 234 = 11101010, biner tersebut didapat dari penulisan hasil sisa pembagian tadi, ditulis dari bawah
dari Biner ke Desimal :
misal bilangan biner 1010 :
0 x 2º + 1 x 2¹ + 0 x 2² + 1 x 2³ =
0 + 2 + 0 + 8 = 10
jadi bilangan biner 1010 = bilangan desimal 10
caranya adalah kita mengalikan bilangan biner tersebut (dari kanan) dengan angka 2 berpangkat, mulai dari pangkat 0 sampai dengan jumlah angka biner yang ada dikurangi 1. Kita lihat contoh, biner 1010 ada 4 angka biner jadi kita kalikan tiap angka biner dengan angka 2 berpangkat mulai dari 0 sampai 3 (4 - 1)
(dan jangan lupa kalau 2º itu bukan 2 tapi sama dengan 1)
Subscribe to:
Posts (Atom)